Evolusi Makna Pembangunan
Evolusi Makna Pembangunan. Pandangan Tradisional, Paradigma Baru Dalam Pembangunan
Evolusi Makna Pembangunan dalam Pandangan Tradisional
Kritik- kritik terhadap pandangan Evolusi makna pembangunan tradisional ini banyak muncul th 1960an oleh Maddison dan Denison, Salah satu perbedaan dalam pertumbuhan ekonomi tidak hanya dipengaruhi perbedaan dalam menggunakan modal dan input yang lain, tetapi modal sumber daya manusia dan teknologi yang digunakan/ berkembang juga berperanan penting.
Evolusi Makna Pembangunan dalam Paradigma Baru Dalam Pembangunan
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
1.Strategi Pertumbuhan Dengan Distribusi
Bagaimana pembagian/distribusi “kue” pembangunan secara merata tanpa ada kecemburuan sosial.
Strategi pembangunan ekonomi perlu memasukkan potensi kesempatan kerja, peningkatan SUmber Daya manusia, sektor informal dan ekonomi lemah
2.Strategi Kebutuhan Pokok
Todaro (1989:89) membuat teori untuk menekankan pada kebutuhan dasar, kebutuhan untuk dihargai, dan kebebasan memilih. Teori ini bisa saja di sebut teori demokrasi
3.Strategi Pembangunan Mandiri
Usaha mandiri melalui UKM atau Perusahaan besar dengan sedikit atau tanpa campur tangan pihak luar (negara lain) di nilai sangat efektif dalm peningkatan Evolusi makna pembangunan.
Hal tersebut bedasarkan pada konsep Mahatma Gandhi, Mao, dsb
4.Strategi Pembangunan yang Berkelanjutan (sustainable development)
Artinya Pembangunan yang memperhatikan keberlangsungan sumber daya alam dan lingkungan hidup (Club of Rome), jadi dalam teori ini masih memperhatikan masa depan kelak agar tidak terjadi kelangkaan sumber daya alam yang terbatas.
5.Strategi yang Berdimensi Etnik
Mempertimbangkan konflik antar etnik dan kepentingan (penguasaan sumber daya, infrastruktur, dsb) . Menjaga kerukunan masyarakat sangatlah penting karena akan menciptakan rasa aman serta tidak ada konflik bersaudara yang dapat menghabat jalannya perekonomian.
Kesimpulan :
Pembangunan merupakan proses multi-dimensi sehingga pembangunan hendaknya mencakup strategi yang bukan saja ekonomi tetapi juga non-ekonomi, yaitu mencakup perubahan dalam struktur sosial, perilaku dan kelembagaan. Jadi Pembangunan itu harus berbagai sektor.
Evolusi Makna Pembangunan dalam Pandangan Tradisional
- Strategi pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat dapat meningkatkan pendapatan per kapita penduduk dengan cepat.
- Trickle down effect diharapkan dapat mengurangi faktor kemiskinan, faktor ketimpangan, faktor pengangguran suatu negara.
- Teori yang mendasari tentang evolusi makna pembanguan adalah Harrod Domar, Arthur Lewis melalui bukunya yang berjudul The Theory of Economic Growth, WW Rostow.
- Strategi pembangunan: modal asing dan industrialisasi.
- Eurocentrism: kapitalis, mekanisme pasar, dan industrialisasi (aliran Keynesian).
Kritik- kritik terhadap pandangan Evolusi makna pembangunan tradisional ini banyak muncul th 1960an oleh Maddison dan Denison, Salah satu perbedaan dalam pertumbuhan ekonomi tidak hanya dipengaruhi perbedaan dalam menggunakan modal dan input yang lain, tetapi modal sumber daya manusia dan teknologi yang digunakan/ berkembang juga berperanan penting.
Evolusi Makna Pembangunan dalam Paradigma Baru Dalam Pembangunan
- Pertumbuhan ekonomi (growth) di duga tidak identik dengan peningkatan pembangunan (development)
- Anggapan Pertumbuhan ekonomi merupakan necessary but not sufficient condition (Buku Esmara, 1968: 12; Meier, 1989:7)
- Pendapat Myrdal pada tahun 1971 bahwa pembangunan merupakan pergerakan ke atas seluruh sistem sosial masyarakat secara umum.
- Pembangunan bukan saja memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi (GNP growth) tetapi juga pada kualitas hidup manusia
Paradigma Baru Dalam Pembangunan
1.Strategi Pertumbuhan Dengan Distribusi
Bagaimana pembagian/distribusi “kue” pembangunan secara merata tanpa ada kecemburuan sosial.
Strategi pembangunan ekonomi perlu memasukkan potensi kesempatan kerja, peningkatan SUmber Daya manusia, sektor informal dan ekonomi lemah
2.Strategi Kebutuhan Pokok
Todaro (1989:89) membuat teori untuk menekankan pada kebutuhan dasar, kebutuhan untuk dihargai, dan kebebasan memilih. Teori ini bisa saja di sebut teori demokrasi
3.Strategi Pembangunan Mandiri
Usaha mandiri melalui UKM atau Perusahaan besar dengan sedikit atau tanpa campur tangan pihak luar (negara lain) di nilai sangat efektif dalm peningkatan Evolusi makna pembangunan.
Hal tersebut bedasarkan pada konsep Mahatma Gandhi, Mao, dsb
4.Strategi Pembangunan yang Berkelanjutan (sustainable development)
Artinya Pembangunan yang memperhatikan keberlangsungan sumber daya alam dan lingkungan hidup (Club of Rome), jadi dalam teori ini masih memperhatikan masa depan kelak agar tidak terjadi kelangkaan sumber daya alam yang terbatas.
5.Strategi yang Berdimensi Etnik
Mempertimbangkan konflik antar etnik dan kepentingan (penguasaan sumber daya, infrastruktur, dsb) . Menjaga kerukunan masyarakat sangatlah penting karena akan menciptakan rasa aman serta tidak ada konflik bersaudara yang dapat menghabat jalannya perekonomian.
Kesimpulan :
Pembangunan merupakan proses multi-dimensi sehingga pembangunan hendaknya mencakup strategi yang bukan saja ekonomi tetapi juga non-ekonomi, yaitu mencakup perubahan dalam struktur sosial, perilaku dan kelembagaan. Jadi Pembangunan itu harus berbagai sektor.
